BKPP Kota Semarang luncurkan Mata Si Intel, aplikasi AI untuk manajemen talenta ASN. Efisien, hemat biaya, dan tingkatkan profesionalisme birokrasi.
Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang meluncurkan inovasi baru bernama Mata Si Intel, sebuah aplikasi berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) untuk manajemen talenta Aparatur Sipil Negara (ASN). Aplikasi ini diumumkan melalui Instagram @bkppkotasemarang pada 12 Juli 2024 dan diperkenalkan dalam acara Ngobras (Ngobrol Asik) di YouTube @semarangpemkot.
Joko Hartono, Kepala BKPP Kota Semarang, menjelaskan bahwa Mata Si Intel dirancang untuk meningkatkan kompetensi, kinerja, dan profesionalisme ASN. Aplikasi ini mengidentifikasi dan mengembangkan talenta ASN dengan cara yang lebih efisien dan hemat biaya.
“Kata kuncinya adalah mengganti peran asesor dan psikolog dengan teknologi AI. Bukan berarti kami mengecilkan peran mereka, tapi kami mencari solusi yang lebih hemat biaya,” ujar Joko.
Cara Kerja Mata Si Intel
Aplikasi ini melakukan tes berbasis komputer yang mengukur berbagai aspek, seperti:
- Kemampuan intelektual
- Berpikir kritis
- Pemecahan masalah
- Kecerdasan emosional
- Kesadaran diri
- Motivasi
- Komitmen
- Moralitas
Dengan teknologi ini, proses penilaian yang biasanya memerlukan biaya tinggi dan melibatkan asesor serta psikolog, kini bisa dilakukan lebih cepat dan efektif.
Tujuan Utama
Mata Si Intel bertujuan untuk menempatkan ASN pada posisi yang tepat sesuai dengan talenta mereka. Hasil penilaian akan membantu pengembangan karir ASN dan memastikan birokrasi diisi oleh individu dengan potensi, kompetensi, kinerja, moralitas, dan integritas terbaik.
“Sistem merit ini bertujuan menciptakan birokrasi yang profesional dan berintegritas. Jika menggunakan metode konvensional, biayanya sangat mahal. Dengan AI, kami bisa memetakan seluruh ASN Pemkot Semarang secara efisien,” tambah Joko.
Dukungan dan Harapan
Peluncuran Mata Si Intel didukung penuh oleh Wali Kota Semarang, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Republik Indonesia, dan Deputi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Aplikasi ini juga didukung oleh perusahaan psikologi untuk memastikan kualitas penilaian setara dengan metode manual.
“Inovasi ini diharapkan dapat diimplementasikan tanpa biaya tambahan, atau secara gratis,” jelas Joko.
Manfaat untuk Daerah Lain
Mata Si Intel tidak hanya bermanfaat bagi ASN di Kota Semarang, tetapi juga bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam memanfaatkan teknologi untuk kepentingan publik. Dengan inovasi ini, proses pengelolaan talenta ASN diharapkan menjadi lebih transparan, efisien, dan hemat biaya.
Dengan Mata Si Intel, BKPP Kota Semarang berharap dapat menciptakan birokrasi yang lebih profesional dan berintegritas, sekaligus menghemat anggaran pemerintah.
Credit :
Penulis : Dzaki Syafian
Komentar